Loading...
.
Home » » Kelebihan Wanita

Kelebihan Wanita

02 March 2010


Abdullah bin Masud meriwayatkan bahwa Nabi S.A.W. bersabda : “Apabila seorang wanita mencuci pakaian suaminya maka Allah mencatat baginya 1000 kebaikan, di ampunkan 2000 kesalahan bahkan segala sesuatu yang disinari matahari akan memohon ampun baginya dan Allah mengangkat 1000 derajat untuknya. ” Maulana Syed Ahmad Khan dalam bayannya menceritakan kelebihan yang dimiliki oleh wanita. Katanya: Seorang wanita yang solehah lebih baik dari seorang wali Allah.

* Wanita yang menguli tepung dengan membaca Bismillah akan diberkati Allah rezekinya.
Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir dapat pahala seperti membersihkan Baitullah.
Wanita yang solehah lebih baik dari 70 orang lelaki yang soleh. Allah akan berkati rezeki apabila wanita memasak dengan zikir.
Seorang wanita yang menutup auratnya dengan purdah ditingkatkan oleh Allah nur wajahnya 13 kali dari wajah asal.

Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah yang Maha Indah di akhirat nanti tetapi bagi Allah sendiri akan datang untuk berjumpa dengan wanita yang memberati auratnya iaitu yang memakai purdah dengan istiqamah.

Pengorbanan seorang wanita amat dihargai oleh Allah dan rasulnya. Cuma kita kurang mengetahui kelebihan yang dikurniakan kepada kita semua. Sehinggakan hari ini manusia Islam mencari sesuatu selain dari agama karena merasa pengorbanan mereka tidak dihargai. Dan mereka turut melaungkan persamaan hak seperti di barat. Ini semua bukanlah salah mereka… tetapi kitalah yang bersalah karena kita lupa bahwa kita ini umat yang dianugerah kan dengan tugas kenabian. Memberi harapan dan bimbingan kepada manusia…

Wanita Solehah Sebagai Anak
Allah S.W.T telah berfirman yang maksudnya : “Dan Rabb-mu telah memerintahkan supaya kamu jangan beribadah selain kepada-Nya, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu-bapa mu. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan jangan kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah : “Ya Rabbi, kasihanilah mereka kedua-duanya, sebagaimana mereka berdua telah menyantuni aku waktu kecil. ” Al Isra’ 23-24.

Allah memerintahkan agar manusia berbakti kepada kedua ibu bapa mereka dan mentaati mereka. Bagi wanita ketaatan mereka sebelum mereka berkahwin adalah kepada kedua ibu-bapa mereka dan selepas berkahwin, kepada suami mereka Menyakiti hati kedua mereka adalah merupakan dosa yang amat besar.

Ismail Ibnu Umayyah telah berkata : Seorang lelaki meminta nasihat : “Wahai Rasulullah, berilah aku wasiat. ” Rasul menjawab “Janganlah engkau menyekutukan Allah dengan sesuatupun, sekalipun engkau dibakar atau dibelah dua. “
Ia berkata “Wahai Rasulullah, tambahkanlah. ” Rasulullah menjawab, “Berbaktilah kepada kedua ibu-bapamu, jangan sekali-kali engkau meninggikan suara di hadapannya. Jika keduanya memerintahkan engkau untuk mengeluarkan hartamu, maka keluarkanlah bagi keduanya. “

Lelaki itu meminta kembali : “Wahai Rasulullah, tambah lagi selain itu. ” Rasulullah menjawab, “Jangan engkau meminum khamar (arak), sebab khamar itu adalah kunci segala kejahatan. ” Lelaki itu meminta kembali, “Wahai Rasulullah, tambahkanlah untukku selain itu. ” Rasulullah S.A.W. menjawab, “Didiklah keluargamu dan berilah mereka nafkah sesuai dengan kemampuanmu, dan janganlah engkau mengangkat tongkat (lisan)mu namun berbuatlah agar mereka takut kepada Allah. ” HR Imam Ibnu Majah.

Adab anak terhadap kedua ibu-bapanya :
Berbuat baik dan berlemah lembut terhadap mereka.
1. Mentaati perintah kedua mereka selagi tidak bertentangan dengan perintah Allah.
2. Melihat wajah mereka dengan kasih sayang merupakan ibadah.
3. Mendoakan mereka berdua dengan doa yang baik.
4. Menjaga hati mereka berdua dan menggembirakan mereka.
5. Menjalinkan silaturrahim dengan sahabat-sahabat mereka.
6. Menziarahi kubur ibu-bapa jika mereka telah meninggal dunia.

Wanita Yang Dimurkai Allah (perkara yang amat dibenci allah pada seorang wanita)
Kepada wanita yang tidak menutup aurat Allah berfirman, ” Hiduplah dengan apa yang kau suka. ” Allah melaknati wanita yang sengaja mendedahkan auratnya kepada lelaki yang bukan muhrim.

Perempuan yang memakai kain yang tipis dan jarang untuk menarik perhatian lelaki bukan muhrim atau memakai segala yang mendatangkan keghairahan kepada orang lain maka dia tidak akan mencium bau syurga.

Wanita yang jahat lebih buruk dari 1000 orang lelaki yang jahat.
Pengorbanan seorang wanita amat dihargai oleh Allah dan Rasulnya. Cuma kita kurang mengetahui kelebihan yang dikurniakan kepada kita semua. Sehinggakan hari ini manusia Islam mencari sesuatu selain dari agama karena merasa pengorbanan mereka tidak dihargai. Dan mereka turut melaungkan persamaan hak seperti di barat. Ini semua bukanlah salah mereka… tetapi kitalah yang bersalah karena kita lupa bahwa kita ini umat yang dianugerah kan dengan tugas kenabian. Memberi harapan dan bimbingan kepada manusia…

Wanita yang dimurkai oleh Allah
Sebagaimana Allah suka dengan wanita yang yang solehah, Allah juga sangat murka kepada beberapa jenis wanita. Oleh itu sangat perlu bagi kita mengetahui perkara yang boleh menyebabkan kebenciannya supaya kita terhindar dari kemurkaannya.

Kemurkaan Allah pada hari kiamat sangat dahsyat sehinggakan nabi2 pun sangat takut. Bahkan Nabi Ibrahim pun lupa bahwa dia mempunyai anak yang bernama Nabi Ismail karena ketakutan yang amat sangat. Abu Zar R.A meriwayatkan bahwa Nabi S.A.W. bersabda: “Seorang wanita yang berkata kepada suaminya, “semoga engkau mendapat kutukan Allah” maka dia dikutuk oleh Allah dari atas langit yang ke-7 dan mengutuk pula segala sesuatu yang dicipta oleh Allah kecuali 2 jenis makhluk iaitu manusia dan jin. “

Ab. Rahman bin Auf meriwayatkan bahwa Nabi S.A.W. bersabda : “Seorang yang membuat susah kepada suaminya dalam hal belanja atau membebani sesuatu yang suaminya tidak mampu maka Allah tidak akan menerima amalannya yang wajib dan sunnatnya. “

Abdullah bin Umar r. a meriwayatkan bahwa Nabi S.A.W. bersabda: “Kalau seandainya apa yang ada dibumi ini merupakan emas dan perak serta dibawa oleh seorang wanita kerumah suaminya. Kemudian pada suatu hari dia terlontar kata2 angkuh, “engkau ini siapa? Semua harta ini milikku dan engkau tidak punya harta apa pun. ” Maka hapuslah semua amal kebaikannya walaupun banyak.

Nabi S.A.W. adalah seorang yang sangat kasih pada ummatnya dan terlalu menginginkan keselamatan bagi kita dari azab Allah. Beliau menghadapi segala rupa penderitaan, kesakitan, keletihan dan tekanan. Begitu juga air mata dan darah baginda telah mengalir semata-mata karena kasih-sayangnya terhadap kita. Maka lebih-lebih lagi kita sendirilah yang wajar berusaha untuk menyelamatkan diri kita, keluarga kita dan seluruh ummat baginda. Sebagai penutup ikutilah kisah seterusnya ini sebagai iktibar bagi kita.

Ali r. a. meriwayatkan sebagai berikut: “Saya bersama Fatimah berkunjung kerumah Rasulullah dan kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau, “mengapa tuan menangis wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “pada malam aku di Isra’kan kelangit, daku melihat orang sedang mengalami berbagai penyeksaan… maka bila teringatkan mereka aku menangis. ” Saya bertanya lagi, “wahai Rasulullah apakah yang tuan lihat?”

Beliau bersabda: Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih. Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangannya dipaut dari punggungnya sedangkan aspal yang mendidih dari neraka dituangkan ke kerongkongnya.

Wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya sedangkan air getah kayu zakum dituang ke kerongkongnya.
Wanita yang digantung, diikat kedua kaki dan tgnnya ke arah ubun2 kepalanya serta dibelit dibawah kekuasaan ular dan kala jengking. Wanita yang memakan badannya sendiri serta dibawahnya tampak api yang menyala-nyala dengan hebatnya.

Wanita yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari neraka. Wanita yang bermuka hitam dan memakan ususnya sendiri. Wanita yang tuli, buta dan bisu dalam peti neraka sedang darahnya mengalir dari rongga badannya (hidung, telinga, mulut) dan badannya membusuk akibat penyakit kulit dan kusta.

Wanita yang berkepala seperti kepala babi dan kaldai yang mendapat berjuta jenis siksaan. Maka berdirilah Fatimah seraya berkata, “Wahai ayahku, cahaya mata kesayanganku… ceritakanlah kepada ku apakah amal perbuatan wanita2 itu. “

Rasulullah S.A.W. bersabda, “Wahai Fatimah, adapun tentang : Wanita yang digantung dengan rambutnya karena dia tidak menjaga rambutnya (di jilbab) dikalangan lelaki.

Wanita yang digantung dengan lidahnya karena dia menyakiti hati suaminya dengan kata Kemudian Nabi S.A.W. bersabda: “Tidak seorang wanita yang menyakiti hati suaminya melalui kata2nya kecuali Allah akan membuatnya mulutnya kelak dihari kiamat, selebar 70 zira’ kemudian akan mengikatnya dibelakang lehernya.

Adapun wanita yang digantung dengan buah dadanya karena dia menyusui anak orang lain tanpa izin suaminya.

Adapun wanita yang diikat dengan kaki dan tangannya itu karena dia keluar rumah tanpa izin suaminya, tidak mandi wajib dari haidh dan nifas.

Adapun wanita yang memakan badannya sendiri karena suka bersolek untuk dilihat lelaki lain serta suka membicarakan keaiban orang. Adapun wanita yang memotong badannya sendiri dengan gunting dari neraka karena dia suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang yang banyak dengan maksud supaya orang melihat perhiasannya dan setiap orang jatuh cinta padanya karena melihat perhisannya.

Adapun wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya sampai ke ubun2nya dan dibelit oleh ular dan kala jengking karena dia mampu mengerjakan solat dan puasa. Tetapi dia tidak mahu berwudhuk dan tidak solat serta tidak mahu mandi wajib.

Adapun wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti kaldai karena dia suka mengadu-domba(melaga-lagakan orang) serta berdusta.

Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing karena dia ahli fitnah serta suka marah-marah pada suaminya.

Dan ada diantara isteri nabi-nabi yang mati dalam keadaan tidak beriman karena mempunyai sifat yang buruk. Walaupun mereka adalah isteri manusia yang terbaik di zaman itu.

Diantara sifat buruk mereka : Isteri Nabi Nuh suka mengejek dan mengutuk suaminya.

Isteri nabi Lut suka bertandang ke rumah orang. Semoga Allah beri kita kekuatan untuk mengamalkan kebaikan dan meninggalkan keburukan. Kalau kita tidak berasa takut atau rasa perlu berubah… maka kita kena khuatir. Takut kita tergolong dalam mereka yang tidak diberi petunjuk oleh Allah. Nauzubillahi min zalik.

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih kerana sudi memberi komen..

Followers

SILALAH KLIK IKLAN YANG DIPAPARKAN..

Popular Posts

PENAFIAN :

Saya adalah tidak bertanggungjawab bagi apa-apa kehilangan atau kerugian yang disebabkan oleh penggunaan mana-mana maklumat yang diperolehi dari laman blog ini. Iklan-iklan yang dirujuk dalam laman blog ini tidak boleh dianggap sebagai agen ataupun syarikat yang disyorkan oleh saya...

  © LAMAN UTAMA Dicipta oleh Rizal Yusof 2009

Kembali ke ATAS